ASAL MULA PEMBENTUKAN KEHIDUPAN, TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, SEJARAH PERADABAN MANUSIA, DAN PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI.
MAKALAH
MATEMATIKA
DAN ILMU ALAMIAH DASAR
ASAL MULA PEMBENTUKAN KEHIDUPAN, TEORI PEMBENTUKAN
ALAM SEMESTA, SEJARAH PERADABAN MANUSIA, DAN PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI.
DOSEN PENGAMPU : Diah Nutrisiani
Muhammad Rendy Prayogi
14518861
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak
lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu
dalam pengerjaan makalah ini, terutama dalam bantuan materi dan masukan.
Pengerjaan makalah ini sekiranya
diperuntukan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah
Dasar. Karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Ibu Diah
Nutrisiani untuk menyempurnakan makalah ini.
Depok,
25 Mei 2019
Penulis
1. Asal mula kehidupan.
Beberapa
hipotesis atau teori tentang asal muasal kehidupan dibumi adalah :
§ . Generatio
Spontanea
Sebelum
abad 17, orang menganggap bahwa makhluk hidup terbentuk secara spontan atau
terbentuk dengan sendirinya. Sebagai contoh, ulat timbul dengan sendirinya dari
bangkai tikus, atau, dari gudang timbul padi kemudian muncul tikus. Paham yang
dipelopori oleh Aristoteles ini,
disebut juga abiogenesis yang berarti
makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur
akan timbul cacing.
§ . Omne Vivum ex
Ovo
Pendapat
ini menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari telur. Hal ini berasal dari
pembuktian Francisco Redi (1626-1697), seorang ahli Biologi Italia, bahwa ulat
dari bangkai tikus berasal dari telur lalat.
§ . Omne Ovo ex
Vivo
Muncul
pula anggapan bahwa telur berasal dari makhluk hidup. Dikemukakan oleh Lazarro
Spallanzani (1729-1799), ahli Biologi italia, bahwa mikroorganisme atau jasad
renik yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kalau didihkan
kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukan tidak terjadi.
§ Teori Oparin – Haldene
Oparin
(1938), ahli Biologi Rusia, dan J.B.S. Haldene, ahli Biologi Inggris, secara
terpisah mengemukakan pendapat yang sama, yaitu jasad hidup terbentuk dari
senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen
bebas. Senyawa organik ini antara lain, asam amino sederhana, purine, dan basa
pirimidin; senyawa-senyawa golongan gula, kemudian terbentuk pula
senyawa-senyawa polipeptida, asam polinukleat dan polisakarida. Semuanya dapat
terbentuk berkat bantuan sinar ultra violet, kilatan listrik (petir), panas,
dan sinar radiasi. Jasad hidup pertama protobiont,
diperkirakan hidup di dalam laut, kira-kira 10 m di bawah permukaan laut.
Asal muasal
makhluk hidup berdasar teori biology :
1.
Teori Abiogenesis (generatio
spontanea)
Teori abiogenesis adalah teori
yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Ini terjadi
karena orang-orang pada zaman dulu mendapatkan fakta dari hal yang dia lihat
saja. Bagaimana orang pada masa itu menganggap ikan dan katak berasal dari
lumpur karena melihat makhluk itu “muncul dari lumpur”. Bagaimana mereka
berpikir bahwa cacing berasal dari tanah?
Seperti yang terlihat dari isi teorinya, penganut dari abiogenesis
adalah ilmuwan-ilmuwan di masa lampau seperti Aristoteles (384-322 SM) yang kemudian, Antony an Leuwenhoek, seorang Belanda, pada
tahun 1677 ikut mendukungnya. Antony memerlihatkan, melalui mikroskopnya, bahwa
makhluk renik berasal dari jerami yang direndam. Lalu, pada abad ke-19,
teori ini disanggah.
2. Teori
Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan
teori ini Francesco Redi, Lazzaro
Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri
yang lebih terencana dan terstruktur.
2. Pembentukan alam semesta & tata surya
Ada dua
pendapat tentang terbentuknya alam semesta ini, berdasarkan teori keadaan tetap
dan teori dentuman besar.
dan teori dentuman besar.
1). Teori keadaan tetap (steady state theory)
Dikemukakan
oleh Fred Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas Gold. Teori inii berdasarkan prinsip
kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta ini dimanapun dan
bilamanapun selalu sama. Teori ini ditunjang dengan kenyataan bahwa galaksi
baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan demikian,
teori ini secara ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk, tumbuh,
menjadi tua, dan mati. Jadi teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini tidak
terhingga besarnya dan tidak terhingga tuanya (tanpa awal dan akhir).
Dari
hasil pemotretan satelit telah diketahui kecepatan radial galaksi-galaksi
menjauhi Bumi yang menghubungkan dengan jarak antara galaksi dan bumi, maka
dapat disimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi dengan bumi, maka cepat
galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Hasil penemuan ini menguatkan bahwa
alam semesta selalu mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi). Maka harus
ada ledakan atau dentuman yang mendahului adanya pengembangan.
2). Teori dentuman besar (big-bang theory)
Teori
ini berlandaskan asumsi bahwa ada suatu massa yang besar dan mempunyai massa
jenis yang sangat besar. Karena adanya reaksi ini, kemudian meledak dengan
hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjahui pusat
ledakan. Menurut teori ini ada beberapa masa yang penting selama terjadinya
alam semesta, yaitu :
a. Masa batas dinding Plank, yaitu masa pada saat
alam semesta berumur 10-49.
b. Masa Jiffy, yaitu masa pada saat alam semesta
berumur 10-23 detik, dengan jari-jari alam semesta 10-3
cm dengan kerapatan 1055 kali kerapatan air.
c. Masa Quark, masa pada saat alam semesta
berumus 10-4 detik. Pada masa ini partikel-partikel saling
bertumpang tindih dan tidak berstruktur serta diikuti dengan terbentuknya
hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton per cm3.
d. Masa pembentukan Lipton, masa pada saat alam
semesta berumur setelah 10-4.
e. Masa radiasi, masa alam semesta berumur 1
detik sampai 1 juta detik kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi
helium. Mempunyai suhu 109 derajat Kelvin. Pada saat berumur 105
sampai 106 tahun, mempunyai suhu 3.000 derajat Kelvin.
f. Masa pembentukan galaksi, yaitu pada usia alam
semesta 108 109 tahun. Pada saat ini usia galaksi masih
berupa kabut pilin berputar membentuk piringan raksasa.
g. masa pembentukan tata surya, pada usia 4,6 x
109 tahun.
3. Sejarah peradaban manusia & perkembangan
teknologi
Zaman batu
Pada
zaman batu,aktivitas manusia terbatas pada berburu dan meramu dan hidupnya
secara umum masih berpindah-pindah, sehingga perkakas atau peralatan yang
digunakan manusia pada zaman ini pun terbatas untuk menunjang aktivitas
tersebut. Kebanyakan peralatan pada zaman ini terbuat dari batu dan tulang,
setiap peralatan pun telah memiliki kegunaan khusus seperti untuk menebang
pohon, berburu, menguliti hewan dan lain-lain. Sebelum munculnya manusia modern
atau homo sapiens,
manusa purba
juga telah diketahui memanfaatkan batu sebagai peralatan penunjang
aktivitasnya. Bukti pertama digunakannya perkakas yang terbuat dari batu
ditemukan di Ethiopia
yang merujuk pada 2.5 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini manusia juga telah
mengenal api, meskipun baru dimanfaatkan sebagai senjata untuk menghadapi
makhluk hidup lain, atau untuk menakuti binatang buruan.
Zaman
batu awal ditandai dengan perkakas seperti kapak genggam, metode pembuatannya
pun masih sangat sederhana. Di Indonesia, kapak perimbas/kapak genggam
ditemukan di daerah-daerah seperti di Punung
(Pacitan) Jawa Timur,
Jampang Kulon, Parigi (Jawa Timur), Tambang Sawah, Lahat,
dan Kalianda (Sumatra),
Awangbangkal
(Kalimantan),
Cabenge (Sulawesi
Selatan), Sembiran dan Terunyan.
Pada
zaman batu tengah manusia telah mengenal metode baru untuk menghasilkan
perkakas batu yang lebih rapi. Metode tersebut dikembangkan lagi hingga zaman
batu atas dimana perkakas yang dihasilkan menjadi lebih kompleks dan halus. Di
akhir zaman batu manusia telah mengenal seni seperti lukisan dan musik, hingga
cara membuat gerabah.
Zaman
perunggu
Zaman
perunggu adalah zaman awal dimana logam mulai dimanfaatkan bagi
kepentingan manusia. Ada dua teknik pengolahan perungg yang dikenal pada
masanya yakni :
- Teknik a cire perdue : teknik ini dilakukan dengan membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin, setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah, dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan cairan perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga keluarlah benda yang dikehendaki.
- Teknik bivalve : teknik ini menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka keluarlah benda yang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun kayu.
Benda-benda
yang dihasilkan pada zaman ini seperti kapak corong, pedang, nekara dan
lain-lain. Selain menekankan pada pemanfaatan logam, pada awal zaman perunggu
manusia telah mengenal roda, yang menunjang aktivitas ekonomi secara
signifikan. Di Indonesia, perkakas yang merupakan peninggalan zaman perunggu
diantaranya : kapak corong, nekara , arca, bejana perunggu dan lain sebagainya
Zaman besi
Secara umum teknik pengolahan logam
pada zaman besi
serupa dengan zaman perunggu. Hanya saja perkakas yang
digunakan lebih kuat karena menggunakan besi. Besi merupakan material yang
lebih keras daripada perunggu dan juga lebih melimpah persebarannya. Artefak paling
awal terbuat dari besi ditemukan di Gerzeh,
Mesir
yang berupa sembilan buah manik-manik yang merujuk pada tahun 3200 sebelum
masehi. Bahasa manusia pun telah berkembang jauh lebih kompleks pada zaman ini
dimana pada akhirnya akan mengenal tulisan.
Perkembangan teknologi
·
Perkembangan teknologi pada peradaban Mesir kuno
Peradaban
Mesir Kuno
dikenali dari penggunaan teknologi sederhana berupa kombinasi dari tuas, bidang
miring dan perkakas batu untuk suatu proses konstruksi besar
seperti Piramida. Peradaban mesir kuno juga
berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi maritim, seperti dalam
pembuatan kapal dan mercusuar. Selain itu pada masa ini banyak pula didirikan
bangunan-bangunan monumental seperti Piramid, Perpustakaan Alexandria, Patung Sfinx
dan Mercusuar Alexandria. Hal ini menunjukan
bahwa peradaban mesir kuno merupakan peradaban yang sangat canggih pada
masanya. Irigasi untuk kepentingan pertanian juga sangat berkembang pada masa
peradaban Mesir kuno. Pada bidang astronomi peradaban
mesir kuno telah mengetahui periode revolusi bumi mengelilingi matahari yakni
selama 365 hari, serta membuat jam matahari.
·
Perkembangan teknologi pada peradaban lembah Sungai
Indus
Peradaban
ini dikenal karena tata kota yang kompleks serta teknologi metalurgi yang
canggih pada masanya. Peradaban lembah Sungai Indus
juga telah menerapkan standar pengukuran sehingga menghasilkan akurasi
perhitungan jarak, berat dan waktu yang sangat tinggi. Konsep bilangan desimal
juga telah dikenal di peradaban ini.
·
Perkembangan teknologi pada peradaban Tiongkok
Peradaban Tiongkok dikenal karena penemuan kertas,
bubuk mesiu,
pendeteksi gempa dan layang-layang. Peradaban Tiongkok juga dikenal
karena aktivitas penjelajahannya hingga mencapai benua Afrika.
Pada aktivitas ekonomi, peradaban Tiongkok merupakan peradaban pertama yang
menggunakan uang kertas dan memperkenalkan konsep asuransi.
·
Perkembangan teknologi pada peradaban Yunani Kuno
Peradaban
Yunani kuno
terkenal oleh ilmuwan seperti Archimides dan Heron. Archimides menemukan metode
infinitdesimal untuk menghitung luas lingkaran sekaligus dan metode memperoleh
nilai pi dengan akurasi yang tinggi. Archimides juga memperkenalkan konsep gaya
angkat pada fluida.
Sementara heron menemukan sistem turbin pertama yang digerakan dengan uap.
Selain itu pada masa peradaban Yunani, ilmu astronomi mengalami kemajuan pesat
dengan dibuatnya berbagai jenis instrumen penelitian astronomi salah satu yang
terkenal adalah Mekanisme Antikythera.
·
Perkembangan teknologi pada peradaban Inca dan Maya
Peradaban Inca
dan Maya
terkenal oleh kemampuannya dibidang arsitektur,astronomi dan pertanian.
Peradaban ini yang memperkenalkan pertamakali konsep pertanian hidroponik. Macchu Picchu
adalah situs peninggalan peradaban Inca yang sangat kompleks bahkan untuk
standar kini.
Teknologi abad pertengahan hingga
awal era modern
·
Perkembangan teknologi peradaban Islam
Ibnu Sina
ilmuwan yang dikenal juga sebagi bapak ilmu medis.
Peradaban
Islam terkenal akan kontribusinya dibidang astronomi, matematika dan
medis. Pada bidang astronomi, ilmuwan-ilmuwan masa peradaban Islam membuat
kalender atau tabel akurat untuk memprediksi fenomena astronomi seperti gerhana
dan pergerakan planet. Al-Khwarizmi dikenal
karena mengembangkan aljabar, serta Ibnu Sina
yang buku-bukunya dijadikan standar pembelajaran medis di
universitas-universitas abad pertengahan.
·
Perkembangan teknologi pada abad pertengahan eropa
Teknologi
abad pertengahan banyak dikaitkan dengan kepentingan militer, seperti zirah lempeng,
busur silang
dan meriam.
Masa ini disebut juga zaman kastil, karena maraknya pembangunan kastil-kastil
di penjuru eropa.
·
Perkembangan teknologi pada masa Renaisans
Pada
masa ini dikenal tokoh seperti Leonardo da
Vinci dan Johannes Gutenberg. Salah satu penemuan
Gutenberg yang fenomenal adalah mesin cetak, yang dianggap sebagai salah satu
penemuan terpenting dalam peradaban manusia. Artileri dan alat perang yang
menggunakan bubuk mesiu semakin berkembang pada masa ini.
·
Perkembangan teknologi pada zaman penjelajahan
Pada
zaman ini Bangsa Eropa
berlomba-lomba untuk menjelajahi penjuru dunia untuk menemukan sumber daya
baru. Banyak penemuan dan teknologi yang dikembangkan pada zaman ini berkaitan
dengan kepentingan tersebut. Ilmu kartografi, navigasi dan pembuatan kapal
menjadi perhatian utama pada masa ini.
·
Perkembangan teknologi pada revolusi industri
Penemuan
mesin uap oleh James Watt menjadi tonggak awal terjadinya revolusi
Industri. Batu bara dimanfaatkan secara masif diseluruh
penjuru eropa. Kenaikan tingkat produksi dan aktivitas ekonomi yang sangat
signifikan menjadi parameter bagaimana besarnya pengaruh mesin uap terhadap
peradaban manusia pada masa ini. Beberapa penemuan penting pada masa revolusi
Industri diantaranya :
- Mesin tenun
- Sepeda
- Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya
- Mesin uap, yang kemudian dapat diaplikasikan pada sistem transportasi seperti lokomotif dan kapal uap.
- Telegraf dan telepon
- Mobil jenis awal
·
Perkembangan teknologi pada Abad 20
Abad
ke-20 diawali oleh dua perang dunia. Perang dunia turut berkontribusi
terhadap kemajuan teknologi militer tiap-tiap negara. Dimana pada akhirnya
banyak dari teknologi militer yang diterapkan untuk kepentingan sipil. Mekanika
kuantum yang merupakan tonggak dari lahirnya fisika modern juga
lahir pada abad ke-20. Penemuan bom atom
mengungkap potensi pemanfaatan dan bahaya energi nuklir. Penemuan transistor
yang dianggap salah satu penemuan terpenting manusia nantinya akan mengubah
ukuran komputer jauh lebih kecil dari mula-mula. Selain perang dunia kedua, perang dingin
juga turut berkontribusi terhadap kemajuan teknologi antariksa. Pada masa ini
manusia pertama kali dapat mendarat di bulan.
Penemuan
DNA pada masa ini membuka babap baru dari
ilmu genetik. Teknologi vaksinasi masal menurunkan angka kematian akibat wabaah
penyakit seperti cacar dan polio terutama pada negara berkembang hingga
kemudian penduduk Bumi meningkat sekitar tiga kali lipat dalam kurun waktu
kurang dari satu abad. Di akhir abad ke-20 internet
mulai diperkenalkan untuk kepentingan sipil dan komersial, arus informasi pun
bertukar dengan sangat cepat apalagi setelah diperkenalkannya telepon genggam.
Selain itu pada abad 20 merupakan masa dimulainya inovasi terhadap peralatan
rumah tangga seperti kulkas, pembersih vakum, dan microwave.
·
Perkembangan teknologi pada Abad 21
Abad
ke-21 disebut juga abad digital karena masifnya digitalisasi disegala bidang.
Ukuran transistor yang dapat diperkecil hingga berorde nanometer membuat hampir
semua perangkat yang digunakan oleh manusia dapat diintegrasikan dengan
komputer dan internet. Bidang penelitian populer pada abad-21 atau saat ini
diantaranya, komputer kuantum, terapi gen,
teknologi nuklir, teknik
material, kecerdasan buatan, dan energi
terbarukan.
Keberhasilan
teknologi dibidang eksplorasi antariksa pada abad-21 diantaranya:
- Pendaratan robot explorasi di Mars
- Penemuan air di bulan
- Penemuan air di planet Mars
- Pendaratan pertama pesawat antariksa di komet
- Penemuan tujuh planet layak huni di luar tata surya
Keberhasilan
teknologi di bidang fisika pada abad ke-21 diantaranya :
- Penemuan partikel Higgs-boson
- Penentuan umur alam semesta menjadi 13.8 milyar tahun
- Terdeteksinya gelombang gravitasi sesuai teori relativitas umum Einstein
Keberhasilan
teknologi di bidang medis pada abad ke-21 diantaranya :
- Pembentukan DNA buatan
- Penyelesaian proyek genom manusia
- pengembangan vaksin kanker serviks
Keberhasilan
teknologi di bidang teknologi informasi pada abad ke-21 diantaranya :
- Pengembangan teknologi layar sentuh
- Jaringan 3G dan 4G LTE
- Pengaplikasian internet disegala bidang
4. IPA sebagai dasar perkembangan teknologi.
Ilmu alam atau ilmu
pengetahuan alam (bahasa Inggris: natural science)
adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya
adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun
dan di mana pun. orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam disebut
sebagai Saintis.
Sains
(science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah
kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan
pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan.
"Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus.
S. 2003: 11)
Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau
Sains dalam arti sempit merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari physical
sciences (ilmu fisika) dan life sciences (ilmu biologi).
Yang termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi,
kimia,
geologi,
mineralogi,
meteorologi,
dan fisika,
sedangkan life science meliputi anatomi,
fisiologi,
zoologi,
citologi,
embriologi,
mikrobiologi.
IPA
(Sains) berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan
dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak
habis-habisnya. Dengan tersingkapnya tabir rahasia alam itu satu persatu, serta
mengalirnya informasi yang dihasilkannya, jangkauan Sains semakin luas dan
lahirlah sifat terapannya, yaitu teknologi adalah lebar. Namun dari waktu jarak
tersebut semakin lama semakin sempit, sehingga semboyan " Sains hari ini
adalah teknologi hari esok" merupakan semboyan yang berkali-kali
dibuktikan oleh sejarah. Bahkan kini Sains dan teknologi manunggal menjadi budaya
ilmu pengetahuan dan teknologi yang saling mengisi (komplementer), ibarat mata
uang, yaitu satu sisinya mengandung hakikat Sains (the nature of Science) dan
sisi yang lainnya mengandung makna teknologi (the meaning of technology).
IPA
membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang
didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Hal
ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Powler (dalam Wina-putra, 1992:122) bahwa
IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam dan kebendaan
yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan
dari hasil obervasi dan eksperimen.
Dari
uraian di atas Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai Objek, menggunakan
metode ilmiah sehingga perlu diajarkan di sekolah dasar.
Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di sekolah
dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke
dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa (2006) menegemukakan empat Alasan
sains dimasukan di kurikulum sekolah dasar yaitu:
- Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidangsains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.
- Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.
- Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
- Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk keprbadian anak secara keseluruhan.
5.
Implementasi IPA dalam perkembangan iptek
Manfaat IPA dan teknologi terhadap
kehidupan manusia, dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
1.
Materi
Manusia dalam kehidupannya
memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi biotis dari bahan benda
hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas oksigen sampai
benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2. Energi
Dalam kehidupan manusia modern
penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud dalam berbagai bentuk yakni
bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan sebagainya.
3. Mesin
Manusia dalam kehidupannya
sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan membantu kegiatan yang
dilakukannya.
4. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu
kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah menyumbangkan kepada
kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
5. Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu
kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi terapan menggabungkan dengan
teknologi modern, sehingga tercipta Ilmu baru yang terkenal dengan sebutan
Bioteknologi. Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran,
bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan
sebagainya.
Dampak dari IPA dan teknologi yang
telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah
dan menyenangkan dapat bersifat negatif, karena menimbulkan akibat sampingan.
Akibat negatif ini bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itu
manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi, mencoba
mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak ilmu alamiah dan teknologi
sehubungan dengan kebutuhan pokok, berikut ini dibahas dampak sehubungan
dengan:
a. Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi telah
banyak sumbangannya dalam bidang sandang, karena pada masa dahulu manusia masih
menggunakan kulit kayu atau daun- daun sebagai penutup tubuh tetapi saat
sekarang ini dengan bantuan ilmu alamiah dan teknologi manusia mengadakan
sandang berupa mesin-mesin tekstil. Selain itu pada abad yang lalu.
b. Papan
Manusia pada masa dahulu tinggal di
gua-gua kemudian berkembang menjadi rumah yang kokoh dan penuh kenyamanan
c. Pangan
Dampak positif dibidang pangan,
misalnya dalam memperorleh bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu
yang relatif singkat melalui nuklir. Dampak negatif ilmu alamiah dan tenologi
juga ada, misalknya pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida)
teryata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak,
meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
6.
IPTEK dan masa depan
Pencarian sumber daya alam yang nonkonvensional yang hangat pada saat ini
ialah pemanfaatan energi matahari, eneergi panas bumi, energi angin dan energi biogas.
1. Energi
Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar dan pemanfaatan energi matahari
sebenarnya telah kita lakukan, misalnya mengeringkan berbagai jemuran. Dengan
adanya energi matahari kita harus dapat mencari teknik mengubah energi matahari
menjadi bentuk energi lain, misalnya menjadi energi listrik.
2. Energi
Panas Bumi
Energi panas bumi juga disebut energi geothermal yang merupakan energi
yang berasal dari inti bumi. Energi panas bumi yang dapat kita manfaaatkan saat
ini adalah panas bumi yang berasal dari magma. Magma adalah batuan cair atau
panas yang terdapat dalam kerak bumi.
3. Energi
Angin
Pemanfaat angin merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal
dari minyak bumi. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan
pompa-pompa air guna mendapatkan air bersih, dimanfaatkan untuk diubah menjadi
eneri listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin ditangkap oleh
baling-baling yang kemudian energi putaran diteruskan untuk memutar generator
pembangkit listrik.
4. Energi
Pasang Surut
Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang timbul
oleh daya tarik antara bumi dan bulan. Karena adanya daya tarik-menarik
tersebut, maka terdapat bagian bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik,
sedangkan bagian lain tidak. Yang tertarik mengakibatkan air laut menjadi
pasang. Pada air pasang maupun surut, arus air itu dimanfaatkan untuk
menggerakkan generator listrik.
5.Energi
Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan
dari makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui proses penguraian. Eenergi
biogas ini ditampung dalam tangki penampungan dan dialirkan ke rumah untuk
memasak atau keperluan lain. Pengembangan biogas ini masih dalam taraf
penelitian.
DAFTAR
PUSTAKA
Harmoni, Ati. 1992. Pengantar ilmu alamiah dasar. Depok: Gunadarma.
Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Jakarta: Indeks.
Comments
Post a Comment