Ilmu Alamiah Dasar, 03 Mei 2019

MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR

DOSEN PENGAMPU : Diah Nutrisiani

Muhammad Rendy P. (14518861)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2019

1.  Energi apa yang paling berperan atau yang paling sering digunakan oleh manusia ?

     =   Untuk energi yang paling banyak digunakan menurut saya adalah energi minyak bumi (bahan bakar fosil). Sebagian besar aktifitas kita hal ini berdasarkan fakta bahwa sebagian besar aktivitas kita menggunakan bahan bakar fosil untuk menunjang kegiatan tersebut, misalnya dalam perdagangan. Untuk mengirimkan barang dagangan kita sebagai penjual kepada pembeli atau dari distributor kepada penjual lainnya kita menggunakan mobil atau truk atau sepeda motor yang menggunakan bahan bakar fosil. Contoh, lainnya untuk kegiatan berpergian dalam jarak yang relatif dekat orang masih banyak yang memilih menggunakan sepeda motornya ketimbang berjalan kaki atau menaiki sepeda. Menurut Ratna (dalam Kompas.com, 6/9/18), Kebutuhan domestik indonesia yang berasal dari minyak bumi impor hampir mencapai 30 persen dan diperkirakan akan terus meningkat.

2.  Mencari contoh nyata dampak kemajuan iptek dalam kehidupan sehari-hari !

     a.  Segi sosial

          Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka kemungkinan orang akan hidup dalam lapangan pekerjaan yang seperti itu. Pekerja di sektor pabrik dan perusahaan semakin meningkat, dan pekerja di sektor pertanian semakin menurun. Nilai sosial di masyarakat juga berubah, dari yang tadinya menganggap bahwa pegawai negri statusnya lebih tinggi dari pedagang atau pengusaha, sekarang pedagang atau pengusaha dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai nilai status tinggi. Seiring berkembangan teknologi produksi barang dalam jumlah banyak (massal) akan meningkat pula. Hal ini bisa mendorong perilaku negatif seperti pemalsuan barang, merek harga, dan sebagainya. Majunya masyarakat juga meningkatkan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan melanggar hukum demi terus hidup.

     b.  Segi ekonomi

          Masalah kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, maupun masalah sumber daya alam sebenarnya secara tidak langsung mengemukakan masalah ekonomi. Sebagai Homo economicus (makhluk ekonomi), dalam segala tindakannya manusia selalu memperhitungkan untung rugi dari tindakan yang diambil. Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang menguasainya, dialah pemegang kekuasaan. Dulu saat pekerjaan masih menyangkut soal tanah kaum feodalah yang memegang kekuasaan, dan sekarang saat industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peran utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia.

     c.  Segi budaya

          Budaya dapat berwujud tiga hal, ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan manusia. Karenanya budaya memiliki pengertian yang luas. Seperti sebelum-sebelumnya, teknologi dan industri memiliki dampak negatif dan positif. Karena hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan menghancurkannya, semuanya untuk kesejarhteraan umat.

3.  Apa yang dimaksud dengan gejala rumah kaca dan berikan penjelasan mengapa jika mendung udara menjadi panas atau gerah ?

     =   Efek rumah kaca/gejala rumah kaca adalah fenomena menghangatnya bumi, yang kemudian dipantulkan kembali ke angkasa dan terperangkat oleh “selimut” dari gas-gas CO₂ (karbondioksida), CH₄ (metana), N₂O (nitrogendioksida), dan uap air (H₂O). Efek rumah kaca menyebabkan perubahan iklim, yang mencakup perubahan suhu, tekanan udara, angin, curah hujan, dan kelembapan udara. Kenapa tubuh kita bisa terasa panas walaupun udara dirasa dingin karena kelembapan udara yang tinggi sehingga penguapan keringat yang membawa panas dari tubuh akan sedikit dan tidak maksimal dan membuat suhu terasa lebih panas dari sebenarnya.

Sumber :

Tondang, Ratna. (2018). Akankah Indonesia terus bertahan dengan bahan bakar fosil ?. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/06/104511326/akankah-indonesia-terus-bertahan-dengan-bahan-bakar-fosil?page=all.

Harmoni, Ati. (1992). Pengantar ilmu alamiah dasar. Depok : Universitas Gunadarma.

Suryati, Tuti, Salim, Fadliah, & Titiresmi. (2007). Pemanasan global dan keanekaragaman hayati. Jurnal Teknologi Lingkungan, 8, 61-68.